Tidak dapat dipungkiri bahwa Kalimantan sangat kaya
akan hasil hutan, dan diantara pepohonan yang menghiasi rimba belantara
Kalimantan tersebut tidak hanya kayunya saja yang dimanfaatkan untuk bahan bangunan,
tapi tumbuh-tumbuhan yang ada juga berkhasiat sebagai obat tradisional yang
telah dipakai dan dibuktikan turun temurun oleh masyarakat pedalaman
Kalimantan.
![]() |
Seluang Bilum |
Salah satu jenis tumbuhan tersebut adalah Seluang
Bilum yang juga disebut Seluang Belum atau Seluang Balum. Akar tumbuhan yang
memiliki nama Latin Luvunga Eleutherandra Dalz ini dikenal sangat ampuh untuk menguatkan
pinggang, menyegarkan badan, melancarkan air kencing, dan meningkatkan
keperkasaan kaum laki-laki, yaitu mengobati lemah syahwat dan membuat laki-laki
tahan lama saat bermain di ranjang.
Tidak heran jika ada sebuah ungkapan yang berkembang
di kalangan masyarakat Banjar, yaitu: “Akar Seluang Belum, satu lubang rasanya
masih belum.” Maksud dibalik ungkapan tersebut, dengan keampuhan dari akar
Seluang Belum, satu istri saja tidak cukup untuk melayani gairah seorang suami yang telah meminum ramuan ini.
Dipercaya Secara Medis
Khasiat akar Seluang Bilum dalam meningkatkan
keperkasaan laki-laki tidak hanya diakui secara tutun temurun oleh masyarakat
Kalimantan, tapi juga telah melalui uji klinis sehingga keampuhannya juga telah
dibuktikan secara medis.
Salah seorang yang telah melakukan penelitian terhadap
khasiat akar Seluang Bilum ini adalah Profesor Ciptadi, Doktor Kimia Biomolekuler
jebolan ENSCM Universitas Montpellier II -
Perancis yang saat ini menjadi Ketua Lembaga Penelitian Universitas
Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Dalam penelitian yang dilakukan, Profesor Ciptadi
melakukan identifikasi dan isolasi terhadap akar Seluang Bilum dengan
mengekstrasinya menggunakan etanol dan pelarut kloroform untuk memisahkan
komponen-komponen senyawa metabolit sekunder pada akar tumbuhan tersebut.
Selanjutnya, dilakukan kromatografi lapis tipis guna mengetahui komponen senyawa yang ada berdasarkan
jumlahnya, diteruskan dengan melakukan pemurnian menggunakan kromatografi kolom.
Tahap berikutnya adalah melakukan uji bioktivitas
menggunakan brine shrimp, serta uji pra-klinik menggunakan spektroskopi IR, UV,
MS, 13 C-NMR serta 1 H-NMR. Berdasarkan uji fitokimia metabolit sekunder
tersebut, diketahui bahwa akar Seluang Belum mengandung steroid dan flavonoid,
sedang dari analisis brine shrimp menunjukkan bahwa akar ini mengandung senyawa
aktif Lc 50 < 100 gram/ml.
Melalui penelitian tersebut, dosen senior Universitas
Palangkaraya ini menyimpulkan bahwa akar Seluang Bilum memang memiliki khasiat
sebagaimana yang selama ini dipercaya oleh masyarakat Pedalaman, salah satu
diantaranya adalah untuk meningkatkan keperkasaan laki-laki.
Cara Penggunaan Seluang Bilum
Selain khasiatnya yang luar biasa dan aman dipakai
serta tidak menimbulkan efek samping apapun, pemanfaatan atau penggunaan
seluang Bilum juga sangat mudah dilakukan, yaitu:
-
Siapkan satu
potong Seluang Bilum, dan bersihkan dengan menggunakan tisu atau lap kain yang
bersih, dan jangan membersihkan herbal ini dengan menggunakan air.
-
Setelah
dibersihkan, rebus Seluang Bilum bersama satu gelas air selama 3 – 5 menit.
-
Biarkan sejenak
air rebusan tersebut hingga menjadi dingin, dan minum sampai habis.
-
Jika kurang suka
dengan rasa pahit, campurkan madu secukupnya.
- Keringkan Seluang
Bilum yang sudah dipakai/direbus dengan cara diangin-anginkan, dan jangan
dibersihkan dengan menggunakan air.
-
Setelah kering,
simpan kembali di tempat yang steril untuk
digunakan lagi keesokan harinya.
-
Seluang Bilum
dapat dimanfaatkan/direbus berulang kali. Selama air hasil rebusan masih terasa
pahit, akar ini masih dapat dimanfaatkan. Jika rasa pahit sudah hampir hilang,
ganti dengan Seluang Bilum yang baru.
-
Untuk hasil yang
maksimal, minum air rebusan Seluang Bilum sehari satu kali secara rutin. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar